Dalam menghadapi tantangan era Revolusi Industri 4.0, inovasi dan kolaborasi menjadi kunci utama bagi keberhasilan setiap institusi pendidikan, termasuk Universitas PGRI Semarang. Melalui strategi yang terencana dengan baik, Universitas PGRI Semarang siap menyongsong perubahan zaman yang semakin cepat dan kompleks.
Rektor Universitas PGRI Semarang, Prof. Dr. H. Djoko Soeloeh Marhaen, M.Si., menegaskan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Menurut beliau, inovasi dapat membuka peluang baru dalam proses pembelajaran dan penelitian, sehingga menciptakan lulusan yang siap bersaing dalam pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Kami terus mendorong para dosen dan mahasiswa untuk berinovasi dalam setiap aspek kehidupan kampus. Mulai dari pengembangan kurikulum hingga penerapan teknologi digital dalam pembelajaran,” ujar Prof. Djoko.
Selain inovasi, kolaborasi juga menjadi fokus utama Universitas PGRI Semarang dalam menyikapi Revolusi Industri 4.0. Melalui kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan industri, Universitas PGRI Semarang berupaya untuk memperluas jaringan dan mendukung transfer pengetahuan yang lebih efektif.
Menurut Dr. Ir. H. Agus Setiawan, M.T., Dekan Fakultas Teknik Universitas PGRI Semarang, kolaborasi dengan industri sangat penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang siap pakai. “Kami terus menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa. Hal ini akan memperkuat keterampilan dan kompetensi mereka di dunia kerja,” ujar Dr. Agus.
Dengan menggabungkan inovasi dan kolaborasi dalam strategi pendidikannya, Universitas PGRI Semarang yakin mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Langkah-langkah progresif yang diambil oleh universitas ini menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menyongsong perubahan zaman yang semakin dinamis.