Universitas Al Azhar merupakan salah satu institusi pendidikan Islam tertua dan terkemuka di dunia. Peran Universitas Al Azhar dalam menyebarkan nilai-nilai Islam moderat di masyarakat sangatlah penting. Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki sejarah panjang, Al Azhar memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk pemikiran umat Islam.
Menurut Prof. Dr. Nasaruddin Umar, seorang pakar studi Islam, “Universitas Al Azhar memiliki peran yang sangat vital dalam menyebarkan nilai-nilai Islam moderat di masyarakat. Dengan tradisi keilmuan yang kuat, Al Azhar mampu menjadi penengah yang baik antara pemahaman agama yang benar dan ekstremisme.”
Pendidikan di Universitas Al Azhar tidak hanya terfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai toleransi, keadilan, dan perdamaian. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan sesama umat manusia.
Dr. Azyumardi Azra, seorang sejarawan Islam Indonesia, menambahkan, “Al Azhar telah melahirkan banyak ulama-ulama moderat yang berperan penting dalam menyebarluaskan pesan-pesan damai dalam Islam. Mereka menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh kasih sayang dan pengertian.”
Dengan jaringan yang luas dan pengaruh yang besar, alumni Universitas Al Azhar memiliki peran yang signifikan dalam membentuk sikap dan perilaku umat Islam di berbagai negara. Mereka menjadi duta-duta Islam moderat yang mampu menjembatani perbedaan dan memperkuat toleransi antar umat beragama.
Dalam era globalisasi dan informasi yang begitu cepat, peran Universitas Al Azhar dalam menyebarkan nilai-nilai Islam moderat di masyarakat semakin mendesak. Melalui pendidikan dan dakwah yang bersifat inklusif dan menghormati perbedaan, Al Azhar dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi radikalisme dan ekstremisme yang merongrong fondasi keberagaman dan toleransi dalam masyarakat Islam.