Sejarah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dimulai dari pendirian Sekolah Tinggi Hukum (STH) pada tahun 1945. Pada awalnya, STH didirikan sebagai wadah pendidikan tinggi untuk para calon ahli hukum di Surabaya dan sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, STH mulai berkembang dan mengalami transformasi menjadi sebuah perguruan tinggi yang menawarkan berbagai program studi di berbagai bidang, seperti ilmu sosial, ekonomi, dan teknik.
Menurut Dr. Budi Susanto, seorang sejarawan pendidikan, pendirian STH pada tahun 1945 merupakan tonggak sejarah penting dalam perkembangan pendidikan tinggi di Surabaya. “Dengan didirikannya STH, para pemuda dan pemudi Surabaya dapat mengejar cita-cita mereka dalam menggapai ilmu pengetahuan dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.
Seiring dengan perkembangannya, STH kemudian berganti nama menjadi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Universitas ini pun semakin berkembang dan meluas, menawarkan berbagai program studi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Menurut Prof. Dr. Ani Wulandari, seorang pakar pendidikan tinggi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di Indonesia. “Dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, universitas ini mampu mencetak lulusan-lulusan yang siap bersaing di era globalisasi ini,” ungkapnya.
Sejarah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memang dimulai dari pendirian STH pada tahun 1945. Namun, perjalanan panjang universitas ini telah membuktikan bahwa mereka mampu bertahan dan berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Dengan terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa dan negara.