Sejarah Universitas Pertahanan dimulai pada tahun 2010, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Peraturan Presiden tentang pendirian Universitas Pertahanan. Universitas ini bertujuan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin di bidang pertahanan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.
Menurut Prof. Dr. Djoko Santoso, mantan Panglima TNI, pendirian Universitas Pertahanan sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda yang siap menjadi pemimpin di bidang pertahanan. “Dengan adanya Universitas Pertahanan, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin muda yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pertahanan negara,” ujar beliau.
Sejak berdiri, Universitas Pertahanan telah melahirkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang, baik di dalam maupun di luar negeri. Menurut data yang dirilis oleh universitas, sekitar 80% dari lulusan Universitas Pertahanan telah berhasil menduduki posisi penting di instansi pemerintah maupun swasta yang berhubungan dengan pertahanan dan keamanan.
“Universitas Pertahanan memiliki kurikulum yang sangat sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini. Para mahasiswa diajarkan tidak hanya teori, tetapi juga praktek lapangan yang akan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan,” ujar Prof. Dr. Joko Widodo, Rektor Universitas Pertahanan.
Sejarah Universitas Pertahanan memang tidak bisa dipisahkan dari peran penting Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mendirikannya. Beliau sendiri pernah menyampaikan dalam sebuah pidato, “Pendidikan di bidang pertahanan harus menjadi prioritas bagi negara. Universitas Pertahanan adalah wadah untuk mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang akan menjaga kedaulatan dan keamanan negara.”
Dengan demikian, Universitas Pertahanan memiliki peran yang sangat vital dalam mencetak calon-calon pemimpin di bidang pertahanan yang berkualitas. Sejarah universitas ini akan terus berlanjut dan menjadi bagian penting dari pembangunan pertahanan negara di masa depan.
