Selain akademik, UMI juga sangat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa UMI tidak hanya fokus pada belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka.
Menurut Prof. Dr. Ali Mustafa, Rektor UMI, “Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam ruang kuliah, tetapi juga melalui pengalaman di luar kelas. Oleh karena itu, kami mendorong mahasiswa kami untuk aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat.”
Mahasiswa UMI sering mengikuti seminar dan workshop yang diadakan oleh universitas untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka. Mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Dr. Fatimah, seorang dosen di UMI, menyatakan bahwa program pengabdian masyarakat merupakan bagian penting dari pendidikan di universitas tersebut. “Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya menjadi pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kemampuan untuk berkontribusi pada masyarakat.”
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UMI adalah program bakti sosial ke desa-desa terpencil. Mereka membantu membangun infrastruktur, memberikan penyuluhan kesehatan, dan mengadakan pelatihan keterampilan bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa UMI diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat. Mereka tidak hanya akan menjadi lulusan yang cerdas, tetapi juga memiliki nilai-nilai kepedulian dan keberpihakan terhadap sesama.
